Suatu saat saya sempat
berfikir mengenai cara berdoa yang baik dan benar agar apa yang saya minta
dikabulkan oleh Allah SWT. Ini terjadi bukan karena saya kurang syukur atas apa
yang telah saya dapat selama ini dan bukan pula karena saya terlalu rakus akan
apa yang disebut dunia. Tetapi jujur saya ingin mengetahu cara-cara yang baik
dan memiliki effek yang dahsyat terhadap doa yang saya panjatkan beserta cara
yang baik, cara yang sopan, cara yang santun dan cara yang menunjukkan
keseriusan dalam meminta dan berdoa.
Ternyata apa yang kita
panjatkan tidak dengan mudah dikabulkan, hal ini karena Allah lebih mengerti
apa yang kita butuhkan dan apa yang akan diberikan dan terbaik untuk kita.
Selain itu Allah juga ingin mengetahui keseriusan kita di dalam meminta kepadaNya.
Bukankah kita kalau meminta kepada orang tua, orang tua akan berfikir apakah
apa yang kita minta sudah pantas untuk kita apa belum dan tentunya orang tua
kita tidak akan begitu saja memberikannya jika memang kita belum pantas. Atau
mungkin orang tua tersebut memacu diri
kita untuk membuktikan bahwa kita memang pantas dengan segala hal yang baik
yang kita tunjukkan kepada orang tua kita. Hal ini juga berlaku bagi Allah SWT
pada diri kita.
Setelah saya
membaca-baca berkeliling, saya banyak menyimpulkan bahwa kebanyakan manusia
yang dipermasalhan di dunia adalah masalah Rizki, Jodoh dan Kesehatan. Dan ini
adalah yang mungkin kadang menjadi dilema bagi sebagian orang. Ada yang
hidupnya sukses, karirnya sukses akan tetapi jodohnya tidak sukses. Ada pula
yang jodohnya lancar tapi hidupnya kekurangan. Lantas apa yang perlu kita
evaluasi? Mungkin sebagian dari kita memiliki dosa-dosa di masa lampau yang
perlu kita mohonkan ampunan dan juga kita memerlukan tata cara doa yang baik dan
benar.
Tata cara meminta
kelapangan Rizki dan jodoh yang diberikan oleh ustad Yusuf Mansur adalah
sebagai berikut :
“Siapa yang berjalan
menuju Allah, Allah akan berlari menuju dia. Siapa yang berlari menuju Allah,
maka Allah akan melompat kepadanya”.
- Jaga Shalat Tahajjud 8 Rakaat + Witir 3 Rakaat.
- Jaga Shalat Shubuh, Zuhur, Ashar, Maghrib, dan Isya. (Khusus soal shalat, terkandung di dalamnya menjaga berjamaah, di masjid, lengkap dg qabliyah dan ba'diyahnya. Juga Sunnah Tahiyyatul Masjid, sbg tanda kita dtg sebelom wktnya azan/pra-ontime).
- Jaga Waaqi'ah sesudah shubuh atau sesudah ashar (boleh pilih).
- Jaga Shalat dhuha 6 Rakaat. Yang kuat, 12 rakaat.
- Baca zikir usai shalat, plus yaa fattaah yaa rozzaaq 11x, plus ayat kursi, plus qulhu 3x. Ini setiap usai shalat.
- Khusus usai shalat shubuh dan ashar, ditambah 4 ayat terakhir surah al Hasyr.
- Jaga setiap hari membaca 300x laa hawla walaa quwwata illaa billaah. Boleh 100x. Dan boleh dibagi-bagi di 5 waktu shalat.
- Jaga setiap hari baca Istighfar 100x.
- Jaga setiap hari baca subhaanallaahi wabihamdihi subhaanallaahil 'adzhiem 100x pagi dan 100x sore. (Boleh habis dhuha dan habis ashar/jelang maghrib).
- Jaga setiap hari baca Yaasiin (bebas waktunya kapan saja, yg penting 1hr 1x).
- Tutup malam dg shalat sunnah 2 rakaat; baca Qulyaa di rakaat pertama, Qulhu di rakaat kedua. Setelahnya baca salah satu dari as Sajdah, Tabaarok, atau ar Rohmaan.
Jaga ini selama 40 hari. Berjuang
ya. Terutama shalat tepat waktu, di masjid, plus qabliyah ba'diyahnya. Barengi
dengan Puasa Daud supaya enteng.
Semoga Allah menyegarkan badan kita semua, menyehatkan kita semua. Yah, dihitung-hitung daripada lembur ga keruan, kerja rodi ga keruan dlm mencari rizki, dan daripada berobat ke rumah sakit. Mending ngelakuin riyadhah dah. Ampuh banget-banget. Kepada Allah dan untuk Allah kita lurusin niat kita ya. Amin.[YM]
Semoga Allah menyegarkan badan kita semua, menyehatkan kita semua. Yah, dihitung-hitung daripada lembur ga keruan, kerja rodi ga keruan dlm mencari rizki, dan daripada berobat ke rumah sakit. Mending ngelakuin riyadhah dah. Ampuh banget-banget. Kepada Allah dan untuk Allah kita lurusin niat kita ya. Amin.[YM]
Mungkin diatas
adalah sedikit hal yang perlu kita ketahui dan perlu kita amalakan untuk
membuktikan keseriusan atas doa dan permohonan yang kita panjatkan. Tapi jika
kita memang sudah mampu melaksanakan dan nyaman dalam menjalankan, waktu 40
hari bukanlah waktu yang cukup untuk kita nikmati. Lanjutkanlah untuk
mendapatkan faedah dan kekhusukan kita dalam beribadah yang tak hanya
berorientasi kepada dunia semata.
Title : Keseriusan mewujudkan Doa
Description : Suatu saat saya sempat berfikir mengenai cara berdoa yang baik dan benar agar apa yang saya minta dikabulkan oleh Allah SWT. Ini terjadi bu...
Description : Suatu saat saya sempat berfikir mengenai cara berdoa yang baik dan benar agar apa yang saya minta dikabulkan oleh Allah SWT. Ini terjadi bu...
0 Response to "Keseriusan mewujudkan Doa"
Posting Komentar